Siapa sangka, tarian santai di atas perahu bisa membuat seorang bocah 11 tahun dari Riau jadi sensasi dunia? Inilah kisah Rayyan Arkan Dikha, pencipta gerakan yang kini dikenal dengan nama “Aura Farming”.

Semua bermula dari Festival Pacu Jalur di Riau sebuah lomba dayung tradisional yang sarat budaya. Saat menjadi joki di salah satu perahu, Rayyan tampil dengan ekspresi tenang, gerakan tangan lembut, dan senyum percaya diri. Video tersebut viral di media sosial, dan warganet pun menjulukinya sebagai tarian “Aura Farming” karena vibe-nya yang memancarkan “energi positif”.

Sepak Bola Sejak Dini Potensi Emas Bangkitkan Ekosistem Olah Raga Indonesia

Ketenaran Rayyan tidak berhenti di Indonesia. Sejumlah figur ternama dunia, seperti pemain Paris Saint-Germain (PSG), pembalap F1 Alex Albon, hingga atlet NFL Travis Kelce, ikut menirukan tarian tersebut, menjadikannya tren global. Pemerintah Provinsi Riau pun memberikan apresiasi dengan mengangkat Rayyan sebagai Duta Pariwisata Riau dan memberinya beasiswa pendidikan. Fenomena ini bukan hanya mengangkat nama Rayyan, tetapi juga membuat Festival Pacu Jalur semakin dikenal di kancah internasional, membuktikan bahwa kreativitas sederhana berbasis budaya lokal dapat menembus batas dan menjadi kebanggaan nasional.

Kenapa Bisa Viral?

  1. Sederhana tapi berkesan – Gerakannya gampang diikuti siapa saja.
  2. Mengangkat budaya lokal – Pacu Jalur jadi sorotan dunia.
  3. Timing pas – Video ini muncul di tengah tren challenge dance yang sedang digemari.

Ada beberapa hal nih yang bisa di ambil dari ketenaran Aura Farming

  • Kreativitas tak perlu mahal, yang penting autentik.
  • Budaya lokal bisa jadi konten global jika dikemas dengan menarik.
  • Media sosial punya kekuatan membawa cerita kecil jadi fenomena besar.

Cintailah budaya di negeri kita sendiri , seprti fenomena “Aura Farming” membuktikan bahwa kreativitas sederhana yang lahir dari budaya lokal dapat menembus batas hingga menjadi tren global.

Source : kompas, detik

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *