Home / Teknologi / Inovasi Smart City: Pemkot Semarang Terapkan AI dalam Pengelolaan Sampah

Inovasi Smart City: Pemkot Semarang Terapkan AI dalam Pengelolaan Sampah

Semarang – Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang kembali meluncurkan inovasi berbasis teknologi dalam rangka memperkuat konsep smart city. Inovasi terbaru tersebut bernama Aissa (AI Solusi Sampah Semarang Smart City), sebuah sistem pemantauan sampah berbasis kecerdasan buatan (AI) yang dirancang untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi pengelolaan kebersihan kota.

Aissa terintegrasi dengan jaringan kamera pengawas (CCTV) yang dipasang di 23 Tempat Pembuangan Sementara (TPS) di Kota Semarang. Beroperasi selama 24 jam, sistem ini mampu mendeteksi kondisi tumpukan sampah, mengidentifikasi kontainer penuh, hingga memantau sampah yang tercecer di luar area TPS. Dengan sistem otomatisasi ini, pemantauan kebersihan tidak lagi sepenuhnya bergantung pada laporan manual dari petugas.

Salah satu fitur unggulan Aissa adalah notifikasi instan melalui WhatsApp. Begitu sistem mendeteksi masalah, seperti kontainer penuh atau sampah berserakan, pemberitahuan langsung diteruskan kepada petugas kebersihan terkait. Dengan demikian, penanganan dapat dilakukan lebih cepat dan tepat sasaran.

Program ini telah diuji coba sejak Juni 2024 di delapan TPS sebagai proyek percontohan. Hasilnya terbukti meningkatkan kecepatan penanganan dan efektivitas pengawasan. Atas keberhasilan itu, penerapan Aissa diperluas ke 23 titik TPS pada November 2024.

Selain mendukung kebersihan, Aissa juga menjadi sarana transparansi publik. Data dan analitik yang dihimpun dapat diakses masyarakat secara real time melalui laman resmi pantausemar.semarangkota.go.id/analitik. Dengan keterbukaan ini, warga dapat turut serta memantau kondisi TPS sekaligus mendukung upaya pemerintah menjaga lingkungan.

Terbangkan Drone di Taman Nasional Komodo Wajib Punya Simaksi

Pemkot Semarang menegaskan bahwa Aissa bukan sekadar alat pengawasan, melainkan langkah strategis untuk mengintegrasikan teknologi, tata kelola, dan partisipasi publik. Kehadiran sistem ini menandai komitmen Semarang sebagai pionir smart city di Indonesia, sekaligus memberi inspirasi bagi daerah lain dalam memanfaatkan teknologi mutakhir untuk menjawab tantangan perkotaan.

Tag: