LUNA BERITA ,-Israel melancarkan serangan terarah terhadap “pimpinan senior Hamas”, demikian pernyataan Pasukan Pertahanan Israel (IDF) pada Selasa (9/9/2025). Pernyataan tersebut dirilis tidak lama setelah serangkaian ledakan mengguncang markas Hamas di Doha, Qatar.
Menurut IDF, operasi tersebut dilakukan bersama badan keamanan dalam negeri Shin Bet (ISA), meski lokasi tepat sasaran tidak diungkapkan. “IDF bersama ISA melaksanakan serangan presisi yang menargetkan pimpinan senior Hamas,” kata IDF. Mereka menambahkan bahwa sebelum serangan dilancarkan, langkah-langkah pencegahan telah diambil untuk meminimalisasi korban sipil, termasuk penggunaan amunisi presisi dan intelijen tambahan.
Setidaknya sepuluh ledakan dilaporkan mengenai markas Hamas di Doha. Rekaman yang beredar menunjukkan kerusakan parah pada bangunan tersebut. Sejumlah laporan menyebut serangan itu diarahkan ke tim negosiasi Hamas yang tengah membahas proposal terbaru Amerika Serikat mengenai penghentian pertempuran.
Qatar mengecam keras aksi militer Israel, menyebutnya sebagai “serangan pengecut” terhadap sebuah kompleks hunian yang ditempati anggota biro politik Hamas. Namun, status korban masih simpang siur: ada laporan yang menyebut beberapa tokoh Hamas tewas, sementara sumber lain mengatakan para pemimpin Hamas berhasil selamat tanpa luka.
BACA JUGA :
Demo Ricuh Di Nepal 19 Tewas, Parlemen Terbakar
Kantor Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menegaskan bahwa serangan ke Qatar tersebut merupakan operasi sepenuhnya unilateral. “Ini adalah aksi Israel, dijalankan oleh Israel, dan tanggung jawab sepenuhnya ada pada Israel,” demikian pernyataan resmi.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengecam langkah Israel tersebut, menyebutnya sebagai “pelanggaran nyata terhadap kedaulatan dan integritas teritorial Qatar.” Ia menegaskan, “Semua pihak seharusnya berupaya menuju gencatan senjata permanen, bukan justru merusaknya.”
LUNASPORT PORTAL BERITA OLAH RAGA UPDATE
