
LUNA BERITA ,-Menteri Sosial Saifullah Yusuf menyampaikan bahwa Presiden Prabowo Subianto menginginkan masyarakat lanjut usia terlantar mendapat bantuan sosial berupa makanan.
“Kami akan berkoordinasi dengan Kementerian Keuangan sesuai arahan Presiden untuk memperkuat program penyaluran bansos, salah satunya permakanan bagi lansia terlantar berusia di atas 75 tahun,” ujar Saifullah dalam keterangan resmi, Sabtu (20/9/2025).
Selain itu, Prabowo juga meminta agar program bantuan makanan diberikan dua kali sehari bagi 35.000 penyandang disabilitas. Gus Ipul, sapaan akrab Saifullah, menambahkan bahwa Presiden menekankan pentingnya program bansos yang tidak membuat penerima menjadi pasif.
BACA JUGA :
Warga Pati Kembali Demo Tuntut Bupati Sudewo Mundur
“Bansos sifatnya sementara, tapi pemberdayaan itu selamanya. Presiden mengarahkan agar pemberdayaan diperkuat sehingga ada keluarga penerima manfaat yang bisa naik kelas setiap tahun,” jelasnya.

Untuk itu, Kemensos akan meninjau ulang anggaran serta berkonsultasi dengan Kemenkeu dan Bappenas agar program pemberdayaan bisa berjalan optimal.
Di sisi lain, dari total 12 juta keluarga penerima manfaat (KPM), tercatat 1,9 juta di antaranya tidak lagi memenuhi syarat. Mereka teridentifikasi sebagai dokter, pegawai BUMN, bahkan ada yang terlibat judi online. Bansos pun akan dialihkan kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan.
Saifullah juga menuturkan bahwa pemerintah membuka kesempatan bagi masyarakat yang sudah tidak tercatat sebagai penerima namun masih membutuhkan, untuk melakukan reaktivasi melalui desa, kelurahan, maupun aplikasi resmi Kemensos.
“Mereka yang masuk kategori desil 1–2 masih berpeluang mendapatkan bansos kembali asalkan melakukan reaktivasi,” pungkasnya.