China kembali menunjukkan kemajuan teknologi militernya dengan memperkenalkan robot tempur terbaru yang dijuluki “robot serigala”. Robot berkaki empat ini dilengkapi senapan dan dirancang khusus untuk pertempuran, berbeda dengan robot anjing yang umumnya digunakan untuk misi pengintaian.
Stasiun televisi pemerintah China, CCTV, merilis video yang memperlihatkan robot tersebut beroperasi bersama Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) dalam latihan simulasi. Dalam tayangan itu, robot serigala tampak menavigasi medan berbukit secara terkoordinasi, terus bergerak maju meski tentara PLA merunduk menghindari tembakan imajiner.
Inoi A75 Elegance RAM 16 GB Virtual & Layar 120Hz di Harga 2 Jutaan
Dikembangkan oleh China North Industries Group Corporation, robot ini dapat dikendalikan jarak jauh dan dibekali sistem LiDAR untuk memetakan lingkungan. Media setempat menyebut, robot tersebut mampu menjelajahi berbagai medan dan melakukan serangan presisi hingga jarak 100 meter.
Proyek ini pertama kali diungkap pada November 2024, ketika media pemerintah menampilkan robot bersenjata ini menembaki target manekin di gurun. Kini, pengembangannya memasuki tahap akhir dan mulai diuji dalam skenario tempur nyata bersama pasukan PLA.
Kemunculan robot serigala ini mempertegas kemajuan pesat China di bidang robotika. Dalam beberapa tahun terakhir, Beijing telah mengerahkan ratusan ribu robot industri.

Meski begitu, perlombaan robot tempur tidak hanya diikuti China. Prancis tengah menargetkan pembentukan pasukan robot pada 2040, sementara Amerika Serikat juga mengembangkan teknologi serupa. Pentagon bahkan menyatakan siap berinvestasi dalam robot pembunuh otonom, dan Angkatan Darat AS telah menguji robot anjing bersenjata di lokasi yang dirancang menyerupai medan Timur Tengah.