Jakarta,– Sebanyak enam Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) diresmikan serentak di enam kota, yaitu Bekasi, Depok, Bandung, Cirebon, Tegal, dan Semarang. Seluruhnya kini dikenal sebagai SPPG Satgas MBG Kadin.
Peresmian di Semarang dihadiri oleh Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Prof. Dr. Ir. Dadan Hindayana, Ketua Umum Kadin Indonesia Anindya N. Bakrie, Ketua Satgas MBG Kadin Indonesia Handojo S. Muljadi, serta Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng Pramestuti.
Pembangunan dari CSR Tempo Scan
Handojo, yang juga Executive Chairman Tempo Scan Group, mengungkapkan bahwa pendirian keenam SPPG tersebut sepenuhnya dibiayai melalui program CSR Tempo Scan.
Ia menegaskan pembangunan SPPG Satgas MBG Kadin merupakan bagian dari dukungan terhadap Program MBG pemerintah, dengan target pendirian 1.000 SPPG di seluruh Indonesia lewat kerja sama anggota Kadin.
“Terima kasih atas kepercayaan ini. Insyaallah Satgas akan menjalankan amanah dengan sepenuh hati,” ujar Handojo.
Target 1.000 SPPG dan 1 Juta Anak
Sementara itu, Anindya Bakrie menegaskan komitmen Kadin dalam menyukseskan program ini. Pihaknya menargetkan 270 SPPG selesai sebelum Oktober 2025 dan mampu melayani 1 juta anak per hari.
“Jika seribu SPPG tercapai, lebih dari 50 ribu orang bisa bekerja, sehingga ikut menggerakkan ekonomi,” ujarnya.
Anindya juga menekankan bahwa bahan baku untuk program ini dipasok sepenuhnya dari daerah, sehingga memberdayakan pengusaha dan masyarakat lokal.
“Ini bukan hanya soal gizi, tetapi juga perputaran ekonomi rakyat demi kesejahteraan bersama,” tambahnya.
Src : Detik
