
Wonogiri – Kebakaran besar melanda Pasar Wonogiri Kota pada Senin (6/10/2025) dini hari, menghanguskan hampir seluruh bagian pasar. Para pedagang menyebut peristiwa itu sebagai kejadian paling mengerikan yang pernah mereka alami.
Salah satu saksi mata, Ismari (53), pemilik warung makan di lantai dua bagian utara pasar, menggambarkan suasana saat kebakaran seperti “kiamat kecil”.
“Dari korsleting listrik. Kayaknya dari kios bapak Hari, warung kelontong. Satpam mau buka pintu nggak bisa, mau buka rolling door juga nggak bisa. Api langsung merambat ke mana-mana,” ujar Ismari kepada Kompas.com.
Menurut Ismari, kobaran api semakin besar setelah terjadi ledakan tabung gas elpiji dari sebuah warung makan padang. “Itu sampai terbang ke atas letupan gasnya. Situasi bukan ngeri lagi, sudah seperti kiamat. Letupan gas di mana-mana,” katanya.
BACA JUGA :
Resmi! Gaji ASN Dan PNS Naik Mulai Oktober 2025
Api Cepat Menjalar, Pedagang Tak Sempat Menyelamatkan Barang
Saksi lainnya, Febby Nur Istanto (28), mengungkapkan kebakaran bermula dari korsleting listrik di toko kelontong dan menjalar cepat karena banyak bahan mudah terbakar seperti plastik dan spanduk MMT.
“Jam 4 pagi saya sampai sini, api sudah besar banget. Di depan pintu masuk aja panasnya luar biasa. Nggak bisa dekat, cuma bisa lihat dari jauh,” ucap Febby.
Ia mengaku pasrah melihat tempat usahanya hangus terbakar. “Ya sudah, cuma bisa lihat. Ikhlas aja,” ujarnya lirih.
Pemadam Kebakaran Dikerahkan dari Berbagai Daerah
Koordinator Pemadam Kebakaran Wonogiri, Sriyanto, mengatakan pihaknya menerima laporan dari sekuriti pasar pada pukul 03.15 WIB. Saat petugas tiba di lokasi, api sudah sangat besar dan sulit dikendalikan.
“Kami langsung ke lokasi setelah laporan, tapi api sudah menyebar cepat. Kami kerahkan 13 armada dan 100 personel dari Soloraya,” kata Sriyanto.
Setelah tujuh jam berjibaku, api baru berhasil dikendalikan sekitar pukul 11.00 WIB. Petugas kemudian melakukan proses pendinginan untuk mencegah api kembali menyala.
Hampir Seluruh Pasar Hangus Terbakar

Dari hasil pendataan sementara, luas area yang terbakar mencapai sekitar satu hektare. Hampir seluruh bangunan pasar hangus, kecuali sebagian kecil di area tepi.
“Kebakaran hampir 100 persen, hanya bagian tepi-tepi yang selamat. Sekitar 90 persen bangunan terbakar,” jelas Sriyanto.
Belum diketahui secara pasti kerugian material akibat kebakaran hebat ini, namun diperkirakan mencapai miliaran rupiah. Hingga kini, pihak berwenang masih menyelidiki penyebab pasti kebakaran meski dugaan awal adalah korsleting listrik.
LUNASPORT :
Petenis Nasional Aldila Sutjiadi Sukses Menjuarai WTA 125 Suzhou 2025
Pemerintah Diminta Segera Beri Bantuan
Warga dan pedagang berharap pemerintah daerah segera turun tangan memberikan bantuan dan menyiapkan lokasi sementara agar para pedagang bisa kembali berjualan.
Pasar Wonogiri sendiri merupakan salah satu pusat ekonomi terbesar di Kabupaten Wonogiri, dengan ratusan pedagang aktif setiap harinya.