SUBANG, Musibah menimpa Kereta Api Argo Bromo Anggrek relasi Surabaya–Jakarta yang anjlok di lintasan Pegaden Baru, Subang, Jawa Barat, Jumat (1/8/2025) pukul 15.47 WIB. Lima gerbong keluar rel, mengakibatkan gangguan di jalur utara yang menghubungkan Jakarta-Cirebon . Untungnya insiden ini tidak memakan korban jiwa.

“Kedua jalur arah hulu dan hilir untuk sementara tidak bisa dilalui,” ujar Manager Humas KAI Daop 3 Cirebon, Muhibbuddin, Jumat malam.

Evakuasi Massal dan Perjalanan Dialihkan

Seluruh penumpang Argo Bromo Anggrek berhasil dievakuasi dengan selamat dan perjalanan mereka dilanjutkan menggunakan bus dengan tujuan yang sama. KAI menyampaikan permohonan maaf atas insiden ini dan akan mengatur ulang pola operasi, termasuk pengalihan rute dan oper penumpang ke kereta pengganti.

7 Kereta Dibatalkan, Kompensasi Disiapkan

Dampak tak berhenti di situ. Tujuh perjalanan KA jarak jauh dari dan menuju Jakarta–Semarang resmi dibatalkan pada Sabtu (2/8/2025). Daftar kereta yang batal beroperasi:

  • KA Argo Muria
  • KA Menoreh
  • KA Jayabaya
  • KA Gumarang
  • KA Argo Anjasmoro
  • KA Tawangjaya
  • KA Kertajaya

KAI Daop 4 Semarang menyebut calon penumpang dapat mengajukan pengembalian tiket penuh hingga tujuh hari setelah tanggal keberangkatan.

KAI Siapkan Kompensasi untuk Penumpang Terdampak

Hingga pukul 17.30 WIB, 17 perjalanan kereta api dilaporkan mengalami keterlambatan. KAI juga memastikan kompensasi akan diberikan kepada penumpang yang terdampak, sesuai prosedur service recovery.

“Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini. Seluruh langkah darurat dan perbaikan infrastruktur sedang kami kebut,” tulis KAI melalui akun Instagram resminya, @kai121_.

Upaya Perbaikan Jalur Terus Dilakukan

Proses evakuasi rangkaian kereta dan perbaikan rel di lokasi masih berlangsung. PT KAI menyatakan akan terus memberikan informasi terkini kepada masyarakat melalui kanal resmi mereka.