LUNA BERITA ,-Nasib malang dialami Suwardi (58), penjual keripik asal Grobogan, Jawa Tengah, saat aksi demo berlangsung di Kota Solo pada Jumat (29/8/2025). Pria yang sehari-hari hidup sederhana dan kerap menahan lapar itu kehilangan kayu pikulnya setelah dirampas orang tak dikenal.

Peristiwa bermula ketika Suwardi terjebak di tengah kerumunan massa aksi di Jalan Slamet Riyadi. Polisi yang berusaha membubarkan demonstrasi menembakkan gas air mata, membuat Suwardi kesulitan keluar dari lokasi. Dengan mata perih akibat paparan gas, ia akhirnya ditolong warga untuk menjauh.
BACA JUGA : Israel Diguncang Serangan Drone Houthi, Bandara Ramon Jadi Sasaran
Namun setelah berhasil keluar dari kericuhan, Suwardi justru diadang tiga orang tak dikenal. Mereka merampas kayu pikul yang menjadi alat utama untuk membawa dagangan keripiknya. Padahal malam itu dagangan Suwardi belum terjual sama sekali. Meski sempat berusaha mempertahankan, ia tidak mampu melawan dan hanya bisa pasrah.
Melihat kondisinya, sejumlah warga kemudian membantu mencarikan kayu pengganti agar Suwardi bisa tetap membawa dagangannya. Salah satunya adalah Agus Widanarko atau Danar, warga Sukoharjo. Ia membeli seluruh keripik dagangan Suwardi dan memberikan uang tambahan untuk kebutuhan makan.
Danar juga mengunggah kisah Suwardi ke media sosial hingga menjadi viral. Unggahan tersebut menggerakkan banyak netizen untuk berdonasi. Dalam sehari, terkumpul dana Rp2,2 juta dan sebuah kayu pikul baru dari pengrajin asal Serengan. Bantuan tersebut langsung diserahkan kepada Suwardi, yang diketahui juga mengidap tremor, kondisi medis yang menyebabkan tubuh bergetar tanpa kendali.