LUNABERITA – Presiden Prabowo Subianto menyatakan akan memanggil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana terkait maraknya dugaan kasus keracunan dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) di sejumlah daerah.
Meski baru pulang dari kunjungan luar negeri, Prabowo menegaskan dirinya terus memantau perkembangan persoalan tersebut.
“Saya baru dari luar negeri 7 hari, saya monitor ada perkembangan itu. Habis ini saya langsung akan panggil Kepala BGN dengan beberapa pejabat, kita akan diskusikan,” kata Prabowo di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (27/9).
BACA JUGA :
Serangan Udara di Perbatasan Pakistan Tewaskan 23 Orang, Termasuk Perempuan dan Anak
Optimistis Cari Solusi
Prabowo menekankan bahwa program MBG menyasar puluhan juta anak hingga masyarakat yang membutuhkan. Ia menyadari akan ada hambatan dalam pelaksanaannya, namun optimistis masalah dapat diatasi.
“Untuk memberi makan sekian juta, pasti ada hambatan, rintangan, ini kita atasi,” ujarnya.
Kasus Keracunan Dinilai Masalah Besar
Prabowo menyebut dugaan keracunan dalam program MBG sebagai masalah besar. Namun, ia tetap yakin bahwa pemerintah akan mampu menemukan jalan keluar.
“Ini masalah besar, jadi pasti ada kekurangan dari awal, tapi saya juga yakin bahwa kita akan selesaikan dengan baik,” tegasnya.
LUNASPORT :
Jadwal MotoGP Jepang 2025 di Motegi: Sprint & Race Utama
Imbauan Jangan Dipolitisasi
Presiden juga mengingatkan agar kasus ini tidak dipolitisasi atau dimanfaatkan untuk menjatuhkan program MBG. Ia menekankan tujuan utama program tersebut adalah membantu anak-anak dari keluarga kurang mampu.
“Harus waspada jangan sampai ini dipolitisasi. Tujuan Makan Bergizi adalah untuk anak-anak kita yang sering sulit makan. Banyak yang hanya bisa makan nasi dengan garam, ini yang harus kita atasi,” tutur Prabowo.
Kasus dugaan keracunan ini menjadi sorotan publik karena menyangkut program prioritas pemerintah. Pertemuan antara Presiden Prabowo dan Kepala BGN Dadan Hindayana diharapkan menghasilkan langkah konkret untuk menjamin keamanan pangan dalam program MBG.
About the Author
