
New York, 24 September 2025 – Perdana Menteri (PM) Jepang, Shigeru Ishiba, menegaskan bahwa pengakuan resmi negara Palestina oleh Tokyo hanyalah soal waktu. Pernyataan itu ia sampaikan saat berbicara dalam forum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York.
Ishiba mengaku marah terhadap komentar sejumlah pejabat senior Israel yang menolak gagasan pembentukan negara Palestina. Ia menilai langkah sepihak Israel tidak dapat diterima.
“Bagi negara kami, pertanyaannya bukanlah apakah akan mengakui negara Palestina atau tidak, tetapi kapan,” tegas Ishiba.
Menurutnya, jika tindakan Israel semakin menghalangi terwujudnya solusi dua negara, maka Jepang akan mempertimbangkan langkah baru sebagai respons, meski tidak dijelaskan lebih lanjut apa bentuknya.
BACA JUGA :
Rocky Gerung Kritik Prabowo: Reshuffle Terburuk
Konteks Global
Pernyataan Ishiba muncul setelah sejumlah negara Barat, termasuk Inggris, Kanada, dan Prancis, resmi mengakui negara Palestina. Dengan tambahan pengakuan ini, hampir 80 persen negara anggota PBB telah menyatakan pengakuan terhadap Palestina.
Situasi ini terjadi di tengah perang yang masih berkecamuk antara Israel dan Hamas di Jalur Gaza, yang sudah berlangsung hampir dua tahun tanpa adanya gencatan senjata yang berhasil.
Sikap Jepang
Ishiba menambahkan bahwa teror yang dilakukan Hamas dan kehancuran di Gaza membuat banyak pihak merasa sedih. Ia menegaskan pentingnya Palestina untuk bisa hidup berkelanjutan dan berdampingan damai dengan Israel.
Selain itu, Jepang mendorong Palestina membangun sistem pemerintahan yang akuntabel agar dapat berperan sebagai anggota komunitas internasional yang bertanggung jawab.
LUNA SPORT :
Calvin Verdonk Dibayangi kelelahan, Asnawi Mangkualam Berpeluang Balik ke TimnasJadwal dan Harga Tiket MotoGP Mandalika 2025, Diskon Khusus Pemilik KTP NTB