Setelah insiden kebakaran yang menghanguskan sekitar 500 kios di Pasar Taman Puring, Jakarta Selatan, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyatakan bahwa rencana revitalisasi pasar tersebut masih dalam tahap kajian mendalam.

Dalam pernyataannya di Balai Kota Jakarta pada Rabu (30/7/2025), Pramono menyebut bahwa terdapat sejumlah persoalan di lapangan yang harus dipahami secara komprehensif sebelum proses pembangunan dimulai.

“Kami sudah rapat membahas Taman Puring. Ternyata memang di sana ada persoalan di lapangannya. Ini sedang kami dalami,” ujar Pramono.

Ia juga menyampaikan bahwa aspirasi para pedagang telah didengar langsung. Menariknya, sebagian besar pedagang mengaku lebih memilih melakukan revitalisasi secara mandiri atau swadaya, ketimbang menggunakan bantuan dari Pemerintah Provinsi DKI.

“Saya sudah dengar sendiri. Warga atau pedagang di sana ingin berswadaya, memperbaiki sendiri,” lanjutnya.

Gubernur Pramono pun telah menugaskan Wali Kota Jakarta Selatan untuk turun langsung memantau dan menangani kondisi di lapangan. Namun hasil pemantauan menunjukkan bahwa masih banyak tantangan yang harus diselesaikan terlebih dahulu sebelum proyek revitalisasi dimulai.

Sebelumnya, Pramono menyatakan bahwa Pemprov DKI berkomitmen untuk membantu memulihkan pasar rakyat yang memiliki aktivitas ekonomi tinggi tersebut.

“Pasar itu aktivitasnya tinggi dan dibutuhkan rakyat. Maka tentu akan kita bantu untuk memperbaiki fasilitas yang ada,” tegas Pramono saat meninjau Waduk Pluit, Jakarta Utara, Selasa (29/7/2025).

Meski begitu, ia memastikan bahwa langkah penanganan akan dilakukan secara cepat dan menyeluruh agar aktivitas ekonomi para pedagang bisa kembali normal dalam waktu dekat.