Beijing – Universitas Tsinghua meresmikan Rumah Sakit Agen AI (AI Agent Hospital) yang digadang menjadi tonggak baru dalam integrasi kecerdasan buatan (AI) dengan layanan kesehatan. Peresmian dilakukan dalam sebuah upacara pada Sabtu (26/4/2025), disaksikan langsung oleh Presiden Tsinghua Li Luming, Wakil Presiden Wang Hongwei, serta jajaran pimpinan universitas.
Rumah sakit ini akan dibangun secara bertahap, dimulai dari Rumah Sakit Tsinghua Chang Geng Beijing dan rumah sakit internet afiliasinya. Konsep “AI + Kedokteran” ini memanfaatkan kekuatan interdisipliner Tsinghua di bidang teknik dan ilmu kedokteran untuk melahirkan model layanan kesehatan masa depan.
“AI Agent Hospital memadukan layanan kesehatan, pendidikan, dan riset dalam sistem tertutup berbasis AI. Tujuannya, memperkuat layanan kesehatan sekaligus melahirkan dokter masa depan yang paham kedokteran dan teknologi,” tulis Tsinghua dalam pengumuman resminya.
Pelajar Tewas Usai Kecelakaan Tertabrak Truk di Simpang Empat Jururejo Ngawi
Pada tahap awal, rumah sakit AI akan fokus pada pengobatan umum, oftalmologi, radiologi, dan pernapasan. Teknologi AI canggih akan digunakan untuk meningkatkan akurasi diagnosis sekaligus mempercepat proses perawatan pasien.
Selain pembangunan rumah sakit fisik, Tsinghua juga telah mengembangkan rumah sakit virtual melalui Institut Penelitian Industri AI (AIR). Dalam sistem ini, seluruh pasien, perawat, dan dokter direpresentasikan oleh agen otonom berbasis model bahasa besar (LLM). Agen tersebut mampu menangani proses medis secara lengkap, mulai dari triase, konsultasi, pemeriksaan, diagnosis, resep, hingga rehabilitasi.
Lewat simulasi di rumah sakit virtual, agen medis dapat belajar secara berkelanjutan. Misalnya, setelah mendiagnosis hampir 10.000 pasien virtual, sistem AI berhasil mencapai akurasi 93,06% pada kasus penyakit pernapasan dalam dataset MedQA melampaui metode terbaik yang ada saat ini.
Universitas Tsinghua menegaskan komitmennya untuk terus mendorong modernisasi sistem kesehatan berbasis AI, sekaligus menjadikan rumah sakit ini sebagai model percontohan integrasi teknologi dalam dunia medis.
